Luka Yang Sama

26 06 2010

Berkali – kali kau memintaku untuk kembali
Berulang – ulang kau bilang jangan pergi

Cemas bergelung – gelung mengguyur hati
Ragu melebar menyebar memeluk diri

Aku kembali… aku urung pergi
Membiarkan hati memegang kendali diatas logi

Untuk mengisi kosong yang telah lama bercokol di hati
Untuk hangatkan dingin yang begitu sepi menggigit diri

Keindahan kadang menjadi sebuah kesalahan

Aku terlalu bergantung padamu
Aku terlalu percaya padamu
Aku terlalu cinta padamu
Aku terlalu cinta padamu

Logi menyalahkan hati
Logi berteriak pada hati
Logi menuntut pada hati
Logi menyerah pada hati

Hancur
Remuk

Ditempat yang sama aku telah hancur
Dengan alat yang sama aku telah dibuat remuk

Hina
Nista

Kasih yang begitu indah itu terasa hina
cinta yang ku puja telah kau buat nista

tubuh ku bergetar karena emosi yang telah menyebar
mata ku panas karena hatiku sakit pedih yang mengganas

Kau indah… tapi kau sama
Kau lembut.. tapi kau sama
Kau ku cinta… tapi kau sama
Kau ku sayang… tapi kau sama

Tuhan… Tolong aku…

Aku ingin pergi lagi…
Dan aku tak ingin kembali…
Sama sekali…





Perih

16 06 2010
Tak sanggup aku padamkan amarah dihatiku
Sakit menahan kelukaan
Menyimpan kepedihan dalam hati
Tak bisa aku terima apa yang ku alami
Kini aku tahu kenapa begitu dalamnya aku terluka
Karna begitu dalamnya aku sungguh mencintaimu
Munkin selama ini aku salah
tak pernah pedulikanmu setulus hatiku
Sakitnya membakar hatiku
Membuat aku buta
Tak mampu aq meraba tulusnya cintamu
Hingga aku balas dengan kelukaan.




Meninggalkanmu

7 06 2010

Ketika aku akhirnya beranjak pergi dari hidupmu
Sesungguhnya aku tak menghianati cintamu
Karena Aku pergi darimu bukan meninggalkan cintamu
aku hanya terlepas darimu.

Aku tahu ini pasti akan sangat menyakitkan
Meninggalkan kelukaan yang dalam
Tapi akan lebih menyakitkan lagi
Ketiga ego kita tak mampu menyatukan kita

walau hati ini terluka
walau batin ini mendera
Tapi aku haru meninggalkanmu

Kau kan tetap diahatiku
meskipun banyak yang mencoba menggoyahkannya